Home » » WE LOVE JEPARA

WE LOVE JEPARA

Jujur saja, sebagai warga Jepara yang lahir di Jepara, Day belum faham betul mengenai apapun tentang jepara. Baik wilayah, adat, budaya dan sebagainya. Ironis memang, namun inilah kenyataannya. Banyak waktu yang Day isi di luar wilayah Jepara. Tidak main-main, hampir tujuh tahun, Keren gak tuh??. 

Sebelum menyadari akan hal ini, day tak pernah memikirkan apapun yang akan terjadi suatu hari nanti. Namun setelah melihat realita yang ada bahwa day tertinggal jauh di wilayah sendiri membuat day risih. Seolah menyesal telah menghabiskan waktu di negeri seberang. 

Sempat terfikir untuk tour keliling jepara, namun tak pernah tercapai karena banyak alasan. Hingga akhirnya day bisa kuliah di jepara tercinta ini. Memang bukan hal yang mudah. banyak pengorbanan dan pergolakan yang harus day hadapi. Dari psikologis hingga materialis. Namun, day yakinkan dengan argumen bahwa tak ada yang sia-sia jika kita mau mengambil sisi positifnya tanpa menafikan sisi negatif yang ada. 

“Orang jepara harus mampu menghidupkan jepara,” kata teman day dalam perbincanagn satu hari yang lalu di kampus. Ironisnya, teman Day ini bukan orang Jepara. Dan belum tentu orang jepara sendiri memiliki pemikiran yang sama. Pernyataan dari teman Day tadi sempat berhasil menggugah semangat Day yang sempat luntur. Alhamdulillah. 

Memang kenyataan berkata demikian. Banyak warga Jepara yang justru mencari pengalaman hidup (baca: penghasilan dan pendidikan) ke luar daerah Jepara. Banyak alasan yang melatar belakangi hal ini. Kebanyakan menganggap bahwa yang jauh lebih menjanjikan daripada yang dekat, baik kualitas maupun hasil yang dijanjikan. 

Baiklah, mengenai kualitas, bukankah kualitas ditentukan oleh SDM yang handal?. SDM yang handal akan mendapat tempat yang layak dimanapun ia tinggal. Adapun ketika SDM yang kurang layak mendapat tempat yang selevel dengan yang diatasnya adalah sebuah keberuntungan. Sehingga dimanapun kita berada, diri kitalah yang menentukan nasib kita. Tak perlu jauh-jauh ke ibukota atau ke bapakkota, di daerah sendiri pun banyak tampungan untuk SDM yang layak. 

Lalu tentang hasil yang dijanjikan. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kebanyakan masyarakat jepara telah terpengaruh budaya konsumtif. Sarana yang menyediakan fasilitas denagn cara yang instan amat sanagt diminati. Hal ini tentu membutuhkan modal besar jika tidak ingin kejatuhan pasak yang besar. Fenomena semacam inilah yang menjadikan banyak warga yang memilih bekerja di luar daerah demi memenuhi kebutuhan semacam tadi. 

Jepara memiliki banyak sekali potensi, baik di bidang pariwisata, budaya, kuliner hingga seni yang sudah mendarah daging di masyarakatnya. Namun di masa mendatang, hal ini tentu tidak akan menjadi sedemikian rupa jika kita sebagai generasi muda tidak melestarikannya. Marilah kita jaga dan lestarikan apa yang telah dimiliki jepara. jangan sampai direnggut oleh alien dari planet lain (baca: daerah lain), baru kemudian mencak-mencak setelah kehilangannya. 

Sebagai langkah prefentif, ada baiknya kita menjaga dan melestarikan apa yang kita miliki. Bukan hanya sekedar menjaga, namun lebih kepada rasa terimakasih terhadap apa yang telah diwariskan leluhur kepada kita. Jika tak ada mereka, mungkinkah ada kita?, jika kita tak menjaga, mungkinkah generasi kita bangga?. 

Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China, namun jangan lupa untuk kembali setelah berhasil. we love you. 

Pesan day: tetap cintai Jepara.  We Love Jepara.

0 comments:

Posting Komentar

Hosting Gratis

Total Pageviews

Ad Space

Ad Space

Blogger news

Hosting Gratis
Diberdayakan oleh Blogger.

Wikipedia

Hasil penelusuran

search here